Archive for January 7th, 2010

Gus Dur Gusur Avatar dan Sherlock Holmes

Jakarta – Meninggalnya Gus Dur membuat daftar trending topics malam ini didominasi oleh topik yang berasal dari Indonesia. Tak tanggung-tanggung, meski sudah tak lagi merajai urutan topik panas ini, namun 3 topik telah berhasil menerobos masuk, masing-masing adalah RIP Gus Dur, Gus Dur dan Innailahi (bergantian dengan topik Abdurrahman Wahid)

3 topik ini pun tak ayal menggeser kedudukan topik-topik mengenai film yang baru saja dirilis dan banyak diperbincangkan, yakni Sherlock Holmes dan film 3D box office besutan James Cameron, Avatar. Sebelumnya 2 topik ini menghiasi trending topics.

Lantas apa saja isi tweet-tweet yang berpartisipasi dalam pendominasian trending topics kali ini? Sebagian besar konten tweet-tweet yang mengalir memang menyampaikan rasa belasungkawa, baik yang datang dari masyarakat awam maupun kalangan selebriti.

My Deepest condolences..,” ujar artis muda Fitri Tropica. Tak ketinggalan Raditya Dika berbagi informasi, “RIP Gus Dur“. Sementara dari kalangan masyarakat, salah seorang pemakai bernama sevenova menuliskan tweet “#Gusdur lelaki yg kontroversial. Di masa kepemimpinannya kaum mayoritas bnyak yg menghujat tp kini byak yg memuji dan jd trending topics“.

Dari kalangan menteri, Menkominfo Tifatul Sembiring menanggapi wafatnya Gus Dur dengan menuliskan, “Betapapun, Gusdur adalah fenomena dalam panggung politik Indonesia, selamat jalan Gus Dur! Moga ampunanNya, sayangNya menyertai. Amin“.

Terbukti, Twitter menjadi media yang cepat dalam menyampaikan informasi. Gus Dur sendiri hingga berita ini diturunkan sudah sampai di rumah duka di Ciganjur dari RSCM Salemba.

Lagu ‘Rahasia’ Michael Jackson Bocor di Internet

Jakarta – Sebelum pergi meninggalkan dunia, Michael Jackson sempat merekam lagu hasil kolaborasinya dengan rocker Lenny Kravitz. Lagu yang sebenarnya masih rahasia, karena belum siap dirilis untuk kepentingan komersial, nyatanya bocor di internet.

Kasus bocornya lagu di internet–sebelum masa perilisan–memang sudah sering kali terjadi. Dan kali ini, kasus kebocoran menimpa sang legenda musik, Michael the King of Pop.

Rekaman lagu berjudul Another Day itu bahkan sempat nongol di YouTube dalam bentuk video klip berdurasi 90 detik. Kravitz sendiri telah mengkonfirmasikan keaslian rekaman itu.

“Lagu ini direkam oleh Michael dan saya sendiri. Aku memproduksinya untuk MJ, menulis lagunya, dan aku memainkan semua instrumen di dalam track itu,” ujar Kravitz dalam pernyataannya.

Namun sayangnya, seperti dikutip detikINET dari nydailynews, Rabu (6/1/2010) perwakilan Michael dan label rekaman Sony Record akhirnya menarik lagu yang sebenarnya belum siap tayang itu dari dunia maya.

Organisasi-Organisasi Islam di Indonesia

Di Indonesia ada banyak sekali organisasi sosial dan keagamaan Islam. Dari sekian banyak organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah organisasi-organisasi yang paling besar.

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan anggota sekitar 35 juta. NU seringkali dikategorikan sebagai Islam traditionalis, salah satunya karena sistem pendidikan pesantrennya. Pesantren adalah sekolah agama Islam yang dikelola oleh para kiai NU, dan biasanya menyediakan penginapan bagi murid-muridnya. Pesantren pada umumnya mengajarkan cara membaca dan menulis Al-Quran dalam bahasa Arab, menghapal ayat-ayat suci Al-Quran, pelajaran agama Islam lainnya, dan juga ilmu dan pengetahuan umum.

Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, dengan keanggotaannya sekitar 30 juta. Seringkali dikategorikan sebagai Islam modernis, Muhammadiyah memiliki ribuan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan tinggi serta ratusan rumah sakit di seluruh Indonesia.

WB01432_.gif (3228 bytes)

Islam Liberal di Indonesia

Islam liberal merupakan gerakan keagamaan yang menekankan pada pemahaman Islam yang terbuka, toleran, inklusif, dan kontekstual. Di Indonesia, penyebaran Islam liberal telah berlangsung sejak awal tahun 1970-an, dengan tokohnya Nurcholish Madjid (Cak Nur). Meskipun belum dikenal sebagai Islam liberal, pemikiran-pemikiran Cak Nur yang sering disebut sebagai pemikiran neomodernisme Islam, menjadi dasar dari pengembangan Islam liberal dewasa ini. Sejak tahun 2001, sejumlah aktivis dan intelektual muda Islam memulai penyebaran gagasan Islam liberal secara lebih terorganisir. Mereka ini kemudian mendirikan Jaringan Islam Liberal.

Jaringan Islam Liberal: Background & Activities

Is There a Rainbow in Islam?

WB01432_.gif (3228 bytes)

Indonesia dan Perang Melawan Terorisme

Indonesia merupakan salah satu target serangan teroris akhir-akhir ini. Aksi-aksi pemboman pada malam Natal tahun 2000 disejumlah gereja dibeberapa kota di Indonesia, pemboman di Kuta, Bali pada bulan Oktober 2002, dan peledakan Hotel J. W. Marriott di Jakarta pada bulan Agustus 2003 telah menewaskan ratusan orang yang tidak bersalah dan melukai ratusan lainnya. Berkat usaha keras aparat keamanan dengan dukungan dari rakyat Indonesia serta kerjasama yang baik dengan negara-negara lain, sejumlah kelompok teroris, terutama yang bargabung dalam kelompok yang dikenal sebagai Jemaah Islamiyah (JI) berhasil ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kelompok teroris yang beroperasi di Indonesia ini, silakan melihat arsip-arsip International Crisis Group.

Banyak Orang Tak Sadar Dirinya Pembawa Gen Thalassaemia

Vera Farah Bararah – detikHealth

img
(Foto: dailymail)

Jakarta, Thalassaemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang diwarisi dari gen orangtuanya. Tapi banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa dirinya adalah pembawa sifat thalassaemia (carrier) dan baru tahu saat memiliki anak yang mengalami thalassaemia.

Hanya dengan melakukan pemeriksaan dini di laboratorium, seseorang bisa mengetahui apakah dirinya termasuk salah satu pembawa sifat thalassaemia atau tidak. Penyakit thalassaemia adalah suatu penyakit kelainan darah yang disebabkan oleh berkurangnya produksi hemoglobin (sel darah merah) yang diakibatkan adanya gangguan dalam proses pembentukkan rantai sel darah karena keruskan gen dalam tubuh.

“Penyakit ini adalah kelainan genetik yang diturunkan orangtua ke anaknya, dan tren penderitanya makin lama makin tinggi. Thalassaemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah turunan yang paling banyak di dunia,” ujar Prof Dr dr Iskandar Wahidiyat, SpA(K) dalam acara konferensi pers The Thalassaemia Ambassador di Restoran Just Steak, Jalan Mahakam Jakarta, Selasa (29/12/2009).

Prof Iskandar menjelaskan, berdasarkan hukum Mendel jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat thalassaemia (carrier) maka kemungkinan anaknya bebas dari penyakit thalassaemia sebesar 25 persen, menjadi pembawa sifat thalassaemia sebesar 50 persen dan 25 persen lainnya akan positif menderita thalassaemia.

Jika hanya salah satu orangtua saja yang menjadi pembawa sifat maka kemungkinan anaknya bebas dari thalassaemia sebesar 50 persen dan 50 persennya lagi menjadi pembawa sifat dari thalassaemia.

“Orang yang membawa sifat thalassaemia tidak menunjukkan gejala klinis, jika dilakukan tes darah bisa saja nilai hemoglobinnya bagus. Tapi biasanya ukuran sel darah merahnya kecil-kecil. Kalau seperti itu harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Dr dr Pustika Amalia Wahidiyat Sp.A(K).

Dokter yang akrab disapa Lia ini menuturkan jika keduanya merupakan pembawa sifat thalassaemia, sebaiknya diberikan konseling mengenai penyakit ini dan apa saja risikonya. Apabila sang istri nantinya hamil, maka saat usia kehamilan 10 minggu janin bisa diperiksa untuk mengetahui apakah nanti si anak menderita thalassaemia, pembawa sifat atau menjadi anak yang sehat.

Berdasarkan peraturan dari badan kesehatan dunia (WHO) ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah banyaknya kasus thalassaemia, seperti diungkapkan oleh Prof Iskandar, yaitu:

  1. Komitmen dari pemerintah dalam membantu pencegahan dengan membuat kebijakan melakukan pemeriksaan darah pada masyarakat di waktu-wkatu tertentu.
  2. Melakukan penyuluhan untuk mendidik masyarakat agar mengerti apa itu thalassaemia.
  3. Melakukan pemeriksaan, terutama jika dalam satu keluarga ada yang menderita thalassaemia.
  4. Menyediakan laboratorium yang baik agar bisa memberikan hasil yang benar serta melakukan diagnosis sebelum melahirkan (prenatal).
  5. Melakukan konseling pernikahan (genetic counseling).

“Untuk di Indonesia sendiri diperkirakan sekitar 3-10 persen masyarakatnya adalah pembawa sifat thalassaemia,” ungkap profesor dari departemen kesehatan anak FKUI/RSCM.

Sampai saat ini belum ada obat yang bisa mengobati thalassaemia. Tapi harapan hidup pasien bisa ditingkatkan dengan melakukan transfusi darah untuk meningkatkan jumlah hemoglobin serta mengonsumsi obat kelasi besi agar tidak terjadi penumpukan zat besi dalam tubuh yang dapat merusak organ-organ vital.

Penderita thalassaemia mayor, yaitu anak yang mendapatkan dua gen thalassaemia dari kedua orangtuanya harus melakukan transfusi darah terus menerus. Akibat dari transfusi ini kadar zat besi dalam tubuhnya meningkat atau mengalami kelebihan zat besi (iron overload). Zat besi yang berlebih ini jika tidak dikeluarkan akan menumpuk diberbagai organ tubuh dan bisa berakibat fatal.

Dalam satu kantong darah yang masuk ke tubuh terdapat zat besi sekitar 200-250 mg, sedangkan setiap harinya hanya sebesar 1 mg zat besi saja yang dikeluarkan. Karena itu orang yang sering mendapatkan transfusi darah tidak akan pernah mendapat jumlah zat besi yang normal atau seimbang. Karenanya penderita thalassaemia membutuhkan obat kelasi besi.

Obat ini nantinya akan menangkap zat besi bebas yang berlebih dari dalam tubuh dan dikeluarkan melalui feses. Untuk zat besi yang sudah menempel di organ dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk membersihkannya.

Karena itu untuk mencegah bertambah banyaknya anak yang lahir dengan thalassaemia, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan dini untuk mengetahui apakah Anda termasuk pembawa sifat thalassaemia atau tidak.